BPBD Cianjur: Fenomena ikan laut lompat ke darat tak ada hubungannya dengan mega himpitan
Ribuan ikan laut lompat ke darat di pesisir selatan Cianjur, Jawa Barat, dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.
Bahkan, karena video fenomena tersebut viral di media sosial, banyak warga yang khawatir dan mengaitkannya dengan kemungkinan gempa besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menegaskan fenomena tersebut tidak ada hubungannya dengan ancaman bencana besar klik disini tersebut. General Manager BPBD Cianjur Asep Kusmana Wijaya menjelaskan fenomena tersebut lebih banyak disebabkan oleh penyebab alam lainnya. Faktor seperti perubahan iklim dan suhu air laut
“Ini bukan hanya terjadi sekarang, ini terjadi setiap tahun.” Menurut kajian ilmiah, hal ini disebabkan oleh peningkatan populasi ikan akibat perubahan air. suhunya, jadi ikannya datang ke pantai,” jelas Asep saat dihubungi melalui telepon, Senin (9/2/2024) malam.
Meski demikian, BPBD Cianjur terus mengingatkan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dan ancaman bencana alam, khususnya di wilayah pesisir yang rawan gempa dan tsunami.
“Bencana tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, tapi kalau disebut tsunami biasanya diawali dengan gempa besar,” ujarnya.
Oleh karena itu Asep mengimbau warga untuk tidak panik menghadapi fenomena tersebut, seraya menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana, terutama di daerah rawan bencana.
Diharapkan melalui upaya sosialisasi dan edukasi tanggap darurat bencana, warga memperoleh pemahaman menyeluruh tentang berbagai fenomena alam sehingga mengurangi rasa panik yang tidak perlu.
“Di sepanjang pantai selatan Cianjur juga dipasang sistem peringatan dini (EWS) di 9 titik, termasuk rambu dan rambu peringatan, serta jalur evakuasi jika terjadi masalah,” kata Asep.
Diberitakan sebelumnya, warga pesisir selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan dengan ikan laut yang melompat ke darat.
Fenomena ini berlanjut selama dua hari di pesisir pantai, salah satunya di Bank Jayanti, Cidaun.
Tak heran jika masyarakat sekitar berbondong-bondong pergi ke pantai untuk mengumpulkan ikan tanyan jenis ini.
Gunung Merapi mengeluarkan 42 aliran lahar, jarak peluncurannya mencapai 1.600 meter
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG) mencatat hal itu pada Selasa (9/03/2024) mulai pukul 00.00. WIB pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memicu 42 kali guguran lava di arah barat daya (Kali Bebeng).
Jarak luncur maksimum longsoran lava adalah 1600 meter. Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi hari ini pukul 00:00 WIB-06:00 WIB pemandangan gunung terlihat jelas berkabut.
Asap kawah bertekanan rendah teramati berwarna putih dengan intensitas terang dan tinggi 50 meter di atas puncak.