Anchor besi pada pemasangan refractory
Material Refractory adalah Material yang digunakan sebagai penahan abrasi atau korosi bahan padat, cair, atau gas pada suhu tinggi. Karena penggunaannya yang bervariasi dalam berbagai kondisi operasi, maka pihak produsen / pabrik memproduksi berbagai jenis material refraktori dengan berbagai sifat.
Adapun suatu material bisa dikatakan Agen Sbobet sebagai material refraktori jika memenuhi aspek berikut:
- Tahan Terhadap Suhu Tinggi
- Tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak (Thermal Shock)
- Tahan terhadap lelehan terak logam, kaca dan gas panas
- Tahan terhadap beban pada kondisi perbaikkan
- Tahan terhadap beban dan gaya abrasi
- Menghemat Panas
- Memiliki Koefisien Ekspansi Panas yang rendah
- Tidak mencemari bahan yang bersinggungan
Secara letterleg anchor diterjemahkan sebagai jangkar. Jangkar berfungsi sebagai pengikat atau penahan agar benda yang terhubung dengan jangkar tidak bergerak. Demikian juga dengan anchor besi pada teknik pemasangan refractory yaitu agar material tidak jatuh pada saat operasional.
Karena biasanya dinding luar daripada suatu ruang bakar terbuat dari plat besi atau baja yang tentu saja material refractory tidak dapat sekedar dilekatkan begitu saja. Diperlukan anchor untuk menahannya apalagi jika dibelakang material refractory terdapat pula material insulation.
Jika dalam teknik sipil diterapkan struktur besi bertulang, maka dalam instalasi refractory sangat tidak dianjurkan. Akibatnya akan seperti dibawah ini:
Apalagi jika material yang digunakan carbon steel biasa, dapat diperkirakan dalam jangka waktu 1-2 bulan refractory akan runtuh. Jika yang digunakan material stainless steel kira-kira 3-5 bulan mengalami kerusakan.
Oleh karena besi bertulang mempunyai ujung yang banyak maka ketika terjadi pemuaian tidak ada lagi ruang yang memadai sehingga besi akan melengkung dan akan mengangkat refractory lepas dari kedudukannya.
Bentuk anchor yang sering digunakan pada saat menginstall refractory adalah:
- Anchor V Shape
Anchor Y ShapeAnchor V/Y SpiralAnchor/Hanger Brick
Cara pemasangan
Yang perlu diperhatikan pertama-tama adalah jarak antar anchor besi. Idealnya berjarak 10-15 cm. Penyusunan anchor harus bersilang.
Agar anchor mempunyai ruang ketika terjadi pemuaian, setiap ujung anchor diberi kertas atau isolasi sedemikian rupa.Sehingga dalam skala besar akan nampak seperti ini
Dalam banyak kasus yang sering ditemui penyebab kerusakan pada refractory terletak pada masalah anchor ini. Bentuk, ukuran dan jenis besi sangat mempengaruhi kepada kekuatan refractory.
Adapun tinggi anchor disarankan ¾ dari ketebalan castable.
Mengingat pemasangan refractory berkaitan erat dengan panas tinggi, maka menggunakan anchor dari bahan stainless steel sangat dianjurkan yaitu minimal SUS 304.